Wednesday, December 16, 2020

Penyakit pada Sistem Ekskresi Ginjal, Hati, Paru dan Kulit

penyakit pada sistem ekskresi

Penyakit pada sistem ekskresi termasuk berbahaya karena mengganggu metabolisme proses pembuangan limbah. Gangguan sistem ekskresi menyangkut fungsi organ penting seperti ginjal, hati, paru-paru, hingga kulit.

Sistem ekskresi merupakan bagian penting dalam metabolisme tubuh. Mekanisme ini terdapat dalam semua jenis makhluk hidup khususnya jenis vertebrata. Terganggunya sistem ini akan memicu berbagai penyakit berbahaya.

Ekskresi, seperti mengutip dari Wikipedia, merupakan mekanisme dari proses pembuangan sampah hasil sisa metabolisme tubuh. Selain sisa makanan, ada banyak jenis sampah lainnya yang mesti keluar dari tubuh, termasuk urin dan keringat.

Beberapa jenis organ yang terdapat dan terlibat dalam sistem ekskresi antara lain ginjal, hati, paru, kulit. Menjaga kesehatan organ-organ tubuh ini sangat penting agar sisa metabolisme bisa terbuang keluar dari tubuh

Ragam Jenis Penyakit pada Sistem Ekskresi

Dalam menjalankan fungsinya, berbagai organ dalam sistem ekskresi seperti ginjal, hati, paru-paru, dan kulit memiliki fungsi dan peran yang berlainan. Masing-masing organ ini akan mendukung metabolisme tubuh agar berfungsi optimal.

Penting sekali menjaga agar organ-organ ini terjaga kesehatannya. Namun tak jarang serangan penyakit menyebabkan fungsinya terganggu. Berikut ini berbagai jenis penyakit pada sistem ekskresi yang melibatkan berbagai organ penting dalam proses.

Penyakit pada Ginjal

Ginjal, menurut Wikipedia, merupakan organ ekskresi yang memiliki fungsi penting dalam menyaring kotoran yang berasal dari darah. Darah masuk ke ginjal melalui arteri renalis dan membuangnya melalui vena renalis dalam bentuk urine.

Organ ginjal ini juga terhubung dengan ureter yang berbentuk seperti tabung untuk membawa menyalurkan urin agar keluar ke dalam kandung kemih. Terganggunya fungsi ginjal akan memicu berbagai penyakit pada sistem ekskresi berikut ini.

Gagal Ginjal

Gangguan yang satu ini terjadi karena adanya penurunan fungsi ginjal, terutama dalam menyaring zat yang bermanfaat maupun yang tidak berguna untuk tubuh. Beberapa gejala gagal ginjal seperti tubuh gampang lelah hingga terjadinya pembengkakan tubuh.

Batu Ginjal

Penyakit batu ginjal terjadi karena menumpuknya zat atau mineral yang tidak berguna dan berbahaya dalam organ ini. Akibatnya, penderita penyakit ini akan mengalami sakit pada perut dan pinggang serta nyeri saat buang air kecil.

Kanker Ginjal

Jenis penyakit pada sistem ekskresi lainnya adalah kanker ginjal yang sangat berbahaya. Sel-sel kanker yang tumbuh dalam ginjal bisa mengganggu fungsi ginjal. Pengobatannya harus melalui kemoterapi.

Hematuria

Penyakit yang satu ini terjadi saat urin yang keluar bercampur darah. Gangguan hematuria terjadi biasanya karena infeksi ginjal, baik karena virus maupun penyakit lainnya. Gejala yang timbul seperti nyeri pada pinggang, demam tinggi, atau iritasi.

Kista Ginjal

Selain menyerang rahim wanita, kista juga bisa terjadi pada ginjal. Selain akan mengganggu kerja ginjal, gangguan ini juga bisa berkembang yang berbahaya. Untuk mengatasinya biasanya dengan menyedot cairan atau mengangkat ginjal.

Nefritis

Jenis penyakit pada sistem ekskresi yang satu ini terjadi saat ginjal mengalami peradangan. Penyakit nefritis terjadi karena infeksi akibat virus atau bakteri yang menyebabkan fungsi ginjal ikut terganggu.

Sindrom Nefrotik

Gangguan yang satu ini menyebabkan hancurnya protein dalam tubuh. Hal ini karena terganggunya glomeruli dalam ginjal. Untuk mencegah penyakit ini adalah dengan mencukupi krbutuhan nutrisi tubuh secara seimbang.

Penyakit pada Paru-paru

Organ ekskresi yang satu ini berbentuk sepasang mempunyai fungsi dalam proses pertukaran oksigen dari udara maupun karbondioksida dari darah. Organ inilah yang mengatur aliran udara yang masuk dan keluar dari tubuh dalam proses pernafasan.

Terganggunya fungsi paru-paru akan mengganggu proses sintesis, menyimpan, melakukan transformasi, dan degradasi zat. Berikut ragam jenis penyakit pada sistem ekskresi paru-paru yang sebaiknya Anda tahu.

Tuberkulosis

Penyakit TBC sangat populer dengan gejalanya berupa batuk berdahak yang berat dan terkadang dengan keluar darah. Tuberculosis terjadi karena terjadinya infeksi paru-paru akibat serangan bakteri Mycobacteri Tubercolosis.

Kanker Paru-paru

Penyakit yang sangat berbahaya ini terjadi karena tumbuhnya sel kanker dalam organ ini. Kebiasaan merokok maupun udara lingkungan yang buruk bisa memicu penyakit ini. Gejalanya seperti sesak nafas, sakit dada, tubuh mudah lelah.

Bronkitis

Jenis penyakit pada sistem ekskresi paru lainnya adalah bronkitis. Peradangan yang terjadi pada bagian bronkus yang bertugas menyalurkan udara masuk ke paru. Gangguan ini terjadi karena infeksi virus, bakteri, atau kuman.

Asma

Penyakit asma terjadi karena adanya penyempitan pada saluran pernafasan, khususnya pada pembuluh tenggorokan. Jenis penyakit keturunan membuat penderitanya kesulitan bernafas. Penyebab lainnya juga karena debu, polusi udara, atau perubahan suhu.

Pnemumonia

Penyakit ini terjadi karena serangan bakteri bakteri Streptococcus dan Mycoplasma Pneumonieae termasuk jenis yang menular. Pnemumonia juga bisa karena infeksi virus atau jamur yang menyebabkan batuk berdahak, sesak nafas, dan demam tinggi.

Jenis Penyakit pada Hati

Hati merupakan organ kelenjar terbesar yang letaknya dalam rongga perut sebelah bawah diafragma. Fungsinya untuk membantu ginjal dalam melakukan detoksifikasi terhadap zat yang bersifat racun menjadi urea, amonia, dan asam urat.

Jika fungsi organ hati mengalami kelainan, akan menyebabkan terganggu proses detoksifikasi yang berbahaya untuk tubuh. Berikut ini beragam jenis penyakit pada sistem ekskresi hati yang sebaiknya Anda waspadai.

Hepatitis

Penyakit ini termasuk berbahaya karena bisa memicu komplikasi penyakit lainnya. Ada beberapa tipe penyakit ini, seperti hepatitis A, B, C, D, dan hepatitis E. Jenis hepatitis B yang paling berbahaya karena bisa menyebabkan kanker.

Sirosis Hati

Penyakit ini terjadi akibat komplikasi dari hepatitis B. Sirosis hati terjadi karena banyak jaringan ikat yang terdapat dalam organ hati. Hingga saat ini kabarnya belum ada obat untuk penyakit ini kecuali meredakan gejalanya, seperti mata kuning, perut besar, hingga muntah.

Abses Hati

Jenis penyakit pada sistem ekskresi satu ini berupa timbulnya lubang kecil bernanah pada organ hati. Gangguan ini terjadi karena infeksi dengan gejala sakit perut bagian atas, diare, muntah, hingga keluar keringat dingin.

Demam Kuning

Penyakit yang satu ini terjadi karena virus Flaviviridae dan RNA. Gejala penyakit demam kuning seperti lemahnya denyut nadi, menggigil, demam tinggi, dan muntah. Gejala kronisnya bisa terjadi pendarahan dari hidung, mulut, atau mata.

Hemokromatosis

Jenis penyakit kulit ini lebih bersifat keturunan akibat tubuh kebanyakan zat besi. Gejala penyakit hemokromatosis ini antara lain tekanan darah rendah, tubuh mudah lelah, dan berat badan turun drastis.

Jenis Penyakit pada Kulit

Meskipun terkesan kurang penting ketimbang organ ekskresi lainnya, namun letak kulit yang terdapat pada lapisan luar tubuh kita ini justru strategis. Dari kulit inilah proses pembuangan sampah keringat berlangsung.

Kulit terdiri dari beberapa lapisan, seperti epidermis, dermis, dan hipodermis. Ini juga penting untuk melindungi organ dalam tubuh dari pengaruh lingkungan. Berikut ini berbagai jenis penyakit pada sistem ekskresi kulit.

Jerawat

Gangguan kulit yang lekat dengan remaja ini terjadi karena kotoran dan bakteri yang menempel pada minyak kulit. Menghilangkan jerawat akan semakin sulit jika kita memecahkannya. Perawatan wajah sangat penting untuk mencegahnya.

Eksim

Penyakit yang satu ini terjadi karena infeksi bakteri staphiococcus dan streptokokus. Gangguan ini juga bisa karena alergi lapisan kulit terhadap zat atau bahan makanan tertentu. Gejala eksim berupa gatal yang menjadi ruam dan membengkak.

Panu

Jenis penyakit pada sistem ekskresi kulit lainnya adalah panu. Penyakit ini juga terjadi karena infeksi jamur. Tanda penyakit panu sangat khas yaitu timbulnya bercak putih pada kulit. Jamur menyerang pigmen kulit sehingga warnanya berubah.

Kudis

Penyakit kulit ini terjadi karena kutu sarcoptes scaibei. Gejala penyakit kudis berupa timbulnya bercak kemerahan pada kulit. Penyakit yang mudah menular ini akan menimbulkan rasa gatal yang sangat sehingga amat mengganggu.

Biduran

Gangguan ini populer juga dengan sebutan urtikaraia. Gejalanya berupa munculnya bentol kecil berwarna putih kemerahan. Selain sangat gatal, biduran juga sangat mengganggu karena cepat menyebar pada bagian tubuh lainnya.

Herpes

Penyakit herpes terjadi karena virus varisella yang menyerang bagian otak dan tulang belakang. Gejalanya antara lain timbulnya ruam dan demam tinggi. Untuk mengatasi gangguan ini biasanya menggunakan obat antibiotik.

Itulah berbagai jenis penyakit pada sistem ekskresi yang sebaiknya Anda tahu. Sangat penting menjaga kesehatan sistem ekskresi karena gangguan pada yang terjadi akan memicu komplikasi berbagai penyakit lainnya yang berbahaya. (R11/HR-Online)

Editor: Subagja Hamara

The post Penyakit pada Sistem Ekskresi Ginjal, Hati, Paru dan Kulit appeared first on Harapan Rakyat Online.



source https://www.harapanrakyat.com/2020/12/penyakit-pada-sistem-ekskresi/

Tags :

bm

Jasa Google Ads

Jasa Google Adwords Profesional

Kami menawarkan layanan produk unggulan terbaik kami seperti jasa google ads, jasa optimasi seo website, jasa facebook ads, whatsapp blast, sms broadcast, jasa penulis artikel dan lainnya.

  • Jasa Google Ads
  • www.gacorbos88.my.id/
  • Koh Pich St, Phnom Penh.
  • admin@gacorbos88.my.id
  • +62 816 1762 1368

Post a Comment