Keuntungan investasi reksadana terutama karena tingkat risiko yang rendah namun mampu memberikan return atau laba yang tinggi. Karena itulah investasi reksadana menjadi rekomendasi para perencana keuangan.
Reksadana sendiri merupakan pola penggalangan dana dari investor untuk melakukan investasi pada pasar modal. Pengelolaan dana investasi ini akan melibatkan manajer investasi untuk membeli berbagai instrumen investasi.
Bentuk investasi ini umumnya untuk dalam berbagai bentuk portofolio investasi, dari obligasi, saham, pasar uang, maupun bentuk efek lainnya. Anda juga bisa membeli reksa dana melalui bank yang Anda percaya.
Ada banyak manfaat maupun keuntungan investasi reksadana sebagai bentuk investasi. Antara lain keamanan terjamin, likuiditas tinggi, dan biaya rendah, pengelolaan dana oleh manajer investasi yang sudah profesional.
Selain itu reksadana juga menawarkan banyak diversifikasi investasi sehingga return yang kita harapkan bisa tinggi. Informasi terkait aktivitas reksadana bersifat transparan dan potensi returnnya juga tinggi.
Baca Juga: Keuntungan Investasi Apartemen yang Prospektif dan Untung Menjanjikan
Faktor Keuntungan Investasi Reksadana
Meskipun reksadana belum mendapat pengawasan dari otoritas jasa keuangan namun aktivitasnya telah tercantum dalam UU Pasar Modal No. 8 tahun 1995 pasal 1 ayat 27. Investasi ini juga dapat kita mulai dengan modal Rp 100.000.
Sebelum memutuskan untuk berinvestasi pada reksadana, ada baiknya Anda mengetahui beberapa hal mengenai investasi ini. Nah, berikut ini berbagai kelebihan dan keuntungan investasi reksadana ketimbang bentuk investasi lainnya.
Tidak Ada Jaminan LPS
Salah satu kelemahan reksadana adalah tidak adanya jaminan dari lembaga penjamin simpanan. Hal ini yang membedakannya dengan tabungan atau deposito yang mendapat jaminan LPS.
Dana yang terkumpul oleh manajer investasi akan mengelolanya dan menginvestasikan kembali ke dalam beberapa jenis instrumen keuangan. Instrumen keuangan ini bisa berupa saham, obligasi, atau lainnya.
Risiko yang ada memang jauh lebih besar dari deposito. Semakin banyak diversifikasi instrumen keuangan dari reksadana, maka justru akan semakin kecil risiko kerugiannya.
Baca Juga: Investasi Emas Antam dan Keuntungannya yang Menjanjikan
Ada Dokumen Prospektus
Keuntungan investasi reksadana juga adanya dokumen prospektus reksadana yang dapat kita gunakan sebagai dokumen pendukung untuk berinvestasi pada jenis investasi ini. Prospektus reksadana adalah pernyataan tertulis yang memuat informasi penawaran reksadana.
Prospektus ini cukup jelas yang memaparkan tujuan penggunaan dana maupun informasi penting lainnya. Bahkan rekam jejak manajer investasi yang menjalankan uang Anda juga ada.
Dalam informasi ini juga memuat biaya yang ada terkait reksadana dan rekam jejak bank kustodian yang mendapat kepercayaan untuk menjalankan dan menyelesaikan transaksi sekuritas.
Kenali Jenis Reksadana Pertama
Selain itu juga ada keuntungan investasi reksadana terkait jenis investasi, yaitu pasar uang, pendapatan tetap, saham dan campuran.
Reksadana saham merupakan reksadana yang penempatannya sebagian besar dalam bentuk saham. Jenis ini akan mengonsumsi minimal 80 persen porsi uang reksadana Anda.
Untuk reksadana campuran biasanya menempatkan dana Anda untuk investasi pada saham, obligasi hingga deposito. Reksa dana jenis ini cocok untuk Anda yang menginginkan investasi untuk jangka waktu 3 hingga 5 tahun.
Reksa dana pasar uang bertujuan menempatkan jumlah dana sebanyak 100 persen dalam instrumen jangka pendek, seperti deposito dan obligasi. Cocok untuk Anda yang ingin berinvestasi dalam waktu kurang dari satu tahun.
Sedangkan reksadana pendapatan tetap menuntut pengembalian tetap seperti obligasi. Biasanya reksadana jenis ini menjadi pilihan para investor yang ingin berinvestasi untuk jangka waktu 1 hingga 3 tahun.
Baca Juga: Alasan Memilih Investasi Properti, Jaminan Keuntungan yang Menjanjikan
Bisa Dibeli Secara Online dan Offline
Keuntungan investasi reksadana lainnya adalah dapat kita beli secara online dan offline. Membeli secara online biasanya lebih murah daripada secara offline. Sekarang reksadana sudah bisa kita beli secara online melalui fintech atau e-commerce.
Meski membeli secara online, jenis transaksi ini terjamin legal. Ada juga wadah pengaduan penipuan layanan reksadana oleh otoritas jasa keuangan. Anda dapat menghubungi layanan pelanggan keuangan atau FCC untuk keluhan jika ada dugaan penipuan.
Sengketa dalam investasi reksadana juga dapat kita ajukan ke otoritas jasa keuangan atau OJK dengan syarat nilai reksadana harus lebih dari Rp 500 juta.
Karena itu untuk menanamkan investasi reksadana, sebaiknya mulailah dengan memahami jenis investasi yang tepat untuk Anda. Pilih juga manajer investasi yang mampu memberikan keuntungan besar bagi Anda.
Jangan lupa untuk selalu memonitoring secara rutin. Dalam memilih reksadana terbaik Anda dapat melihatnya dari referensi penghargaan yang terdaftar atau berkonsultasi dengan ahli.
Itulah berbagai keunggulan dan keuntungan investasi reksadana yang perlu Anda tahu. Banyak perencana keuangan yang merekomendasikan investasi ini karena mampu memberikan return yang besar meski risikonya juga besar. (R10/HR Online)
Editor: Jujang
The post Keuntungan Investasi Reksadana, Rendah Risiko tapi Return Tinggi appeared first on Harapan Rakyat Online.
source https://www.harapanrakyat.com/2020/12/keuntungan-investasi-reksadana/
