Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Libur panjang pada akhir Oktober 2020 dimanfaatkan warga untuk berwisata. Salah satunya wisata ke Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat.
Wisatawan terlihat berdatangan mulai Kamis (29/10/2020) kemarin, diperkirakan wisatawan akan terus bertambah sampai Minggu (1/11/2020) nanti.
Bangkit Ciptadi, manajer Hotel Horison Pangandaran, mengatakan, meningkatnya arus wisatawan juga membuat okupansi (tingkat hunian) hotel di Pangandaran meningkat hingga 70 persen. Hal ini apabila dibandingkan dengan hari-hari sebelumnya.
“Pada saat ada isu tsunami itu wisatawan sempat menurun. Alhamdulillah hari ini saat libur panjang, tingkat hunian hotel naik,” ujar Bangkit Ciptadi, Jum’at (30/10/2020).
Wisatawan yang menginap di hotel, lanjut Bangkit, didominasi wisatawan dari kota-kota besar. Seperti Bandung, Jakarta dan sebagian kota dari Jawa Tengah.
“Meskipun saat ini pengunjung hotel banyak, namun kami dari pihak manajemen hotel tetap menerapkan standar protokol kesehatan. Pengunjung juga dicek suhu tubuh, sebagai upaya mencegah Covid-19,” katanya.
Hal senada juga diungkapkan Asep, manajer hotel Sinar Rahayu Tiga. Asep mengatakan, hotelnya cukup penuh saat libur panjang akhir Oktober 2020 ini.
“Kamar hotel yang ada di Sinar Rahayu Tiga sudah dipesan oleh para wisatawan satu Minggu sebelum cuti bersama atau libur panjang,” katanya.
Bahkan, kata Asep, sampai saat ini juga para pemesan hotel masih ada yang menghubungi. Namun, kamar yang tersedia tinggal beberapa saja. “Mudah-mudahan semua kamar terisi,” kata Asep.
Sanksi Bagi Pelanggar Protokol Kesehatan
Sementara itu, Ketua PHRI Kabupaten Pangandaran, Agus Savana, mengatakan, setiap libur panjang, sejumlah obyek wisata di Panandaran banyak dikunjungi para wisatawan dari berbagai daerah di tanah air.
“Seiring dengan bertambahnya para wisatawan serta seiring libur panjang atau cuti bersama, kami dari PHRI Kabupaten Pangandaran tetap menerapkan pengawasan. Kepada para pengunjung yang datang agar senantiasa mengikuti prosedur standar protokol kesehatan,” kata Agus.
Selain itu, PHRI Kabupaten Pangandaran juga memantau para pelaku usaha kepariwisataan untuk tetap menerapkan standar protokol kesehatan serta memberikan pelayanan yang maksimal kepada para wisatawan.
“Hal tersebut agar para pengunjung yang datang tetap merasa nyaman serta betah saat berada di obyek wisata Pangandaran,” ucapnya.
Selain memantau dan mengawasi, lanjut Agus, PHRI Kabupaten Pangandaran juga terus memberi edukasi terkait protokol kesehatan demi mencegah Covid-19.
“Kami juga tegas memberi sanksi bagi yang melanggar aturan atau tidak menerapkan standar protokol kesehatan bagi para pelaku usaha kepariwisataan. Namun sejauh ini semua usaha kepariwisataan tetap menjalankan standar protokol kesehatan,” pungkasnya. (Entang/R7/HR-Online)
Editor: Ndu
The post Libur Panjang Akhir Oktober 2020, Okupansi Hotel di Pangandaran Naik appeared first on Harapan Rakyat Online.
source https://www.harapanrakyat.com/2020/10/libur-panjang-akhir-oktober-2020-okupansi-hotel-di-pangandaran-naik/
