Sunday, August 9, 2020

Aksi Heroik Bung Karno Kecam PBB Karena Dinilai Tidak Adil

Aksi heroik Bung Karno

Aksi heroik Bung Karno di PBB menjadi catatan penting bagi Indonesia. Aksi heroik yang menantang organisasi negara di dunia ini sebagai tindakan melawan neokolonialisme baru di Malaysia dan sekitarnya.

Dalam forum internasioanal, Soekarno memposisikan sebagai perwakilan negara-negara baru merdeka di hadapan dewan PBB.

Ketegasan keluarnya Indonesia dari United Nation (UN) di bawah kepemimpinan Soekarno dikenal para diplomat barat, apalagi karena ia menyatakan secara tegas menentang kekuatan neokolonialisme.

Baca juga: Kisah Bung Karno Saat Jadi Seniman Teater dan Penulis Naskah Drama

Aksi Heroik Bung Karo Keluar dari PBB

Kepusan keluar ini menurut berbagai catatan berawal dari konflik Indonesia dengan Malaysia yangingin mendirikan negara federasi bentukan Inggris.

Dalam sebuah tulisan Sejarah Diplomasi di Indonesia (2018), tahun 1961 ada rencana pembentukan negara federasi Malaysia di tanah Melayu.

Menurut catatan yang sama, Malaysia rencananya akan membentuk negara federasi yang terdiri dari Persekutuan Tanah Melayu, Singapura, Sarawak, Brunei, dan Sabah.

Melihat situasi tersebut, Bung Karno secara tegas menentangnya. Pasalnya, pembentukan negara Federasi Malaysia adalah sebuah usaha Inggris membangun konsep penjajahan baru atau neokolonialisme.

Sejarah panjang Malaysia mencatatat bahwa, sejak pertengahan abad ke delapan belas tanah Malaya dikuasai Inggris, dan pada tanggal 8 Februari 1956, Inggris memberikan kemerdekaan pada Malaysia.

Aksi heroik Bung Karno itu lantaran khawatir jika hal ini bisa mengganggu stabilitas negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Seokarno menilai dengan berdirinya negara federasi Malaysia, Inggris akan membangun pangkalan militer Barat di Asia Tenggara.

Konflik tersebut berusaha diselesaikan dengan berbagai cara diplomasi. Namun ketegangan di Malaysia dan Indonesia semakin panas di tahun 1960, terutama setelah negeri Jiran itu menyatakan diri sebagai negara merdeka.

Di tahun 1964 menjadi puncak kegelisahan Soekarno, dan tepat pada 7 Januari 1965 menyatakan keluar dengan alasan PBB tak dapat menyelesaikan konflik antar negara tetangga itu.

Baca juga: Presiden Soekarno Wafat, Hari-hari Terakhir Sang Proklamator yang Tragis

Soekarno Mengecam PBB

Pada tahun 1950-an Seokarno pernah mengecam PBB melalui pidatonya yang berjudul ”To Build The World a New”.

Di tahun 2012 Amnesti Internasional menerbitkan sebuah laporan “The State of the World′s Human Rights”  yang menyorot masalah gagalnya dewan keamanan PBB dalam masalah perdamaian dunia, seperti pelanggaran HAM.

Tak hanya di tahun 2012 saja, namun di tahun 1950 juga pernah diungkapkan presiden pertama Indonesia.

Aksi heroik Bung Karno lewat pernyataan itu lantaran menilai PBB tak bisa berbuat adil dalam menentukan kebijakan.

Apalagi ia menyebut negara-negara yang baru masuk ke UN selalu dikalahkan oleh kepentingan negara besar di dunia.

Seperti halnya AS, Inggris serta negara besar lainnya yang kerap ikut campur, bahkan mengganggu urusan rumah tangga negeri lain.

Dalam sidang umum PPB tahun 1960, Soekarno menyebut posisi dewan keamanan UN seharunya bekerja untuk mencegah peperangan, namun malah justru menghasut agar terjadi perang.

Menurut M.F. Mukhti, dalam pidato tersebut terdapat 5 poin penting kritik terhadap dewan keamanan dunia, seperti Amerika dianggap sebagai negara emas oleh organisasi PBB.

Selanjutnya, organisasi tersebut dianggap tak mampu lagi mengakomodir realita global yang mengalami perubahan begitu cepatnya.

Sementara itu, negara-negara besar yang dapat menentukan perang dan damai juga tak luput dari kritikan Soekarno.

Tak hanya itu, Seokarno meminta kesekretariatan PBB harus ditinjau ulang, dan UN dinilai salah lantaran menolak suatu bangsa untuk gabung.

Begitulah aksi heroik Bung Karno melalui pidato yang mengkritik dewan keamanan PBB. Ini menjadi catatan penting karena merupakan presiden pertama Indonesia yang berani secara tegas mengecam lembaga internasional karena tidak adil. (Erik/R6/HR-Online)

The post Aksi Heroik Bung Karno Kecam PBB Karena Dinilai Tidak Adil appeared first on Harapan Rakyat Online.



source https://www.harapanrakyat.com/2020/08/aksi-heroik-bung-karno-kecam-pbb/

Tags :

bm

Jasa Google Ads

Jasa Google Adwords Profesional

Kami menawarkan layanan produk unggulan terbaik kami seperti jasa google ads, jasa optimasi seo website, jasa facebook ads, whatsapp blast, sms broadcast, jasa penulis artikel dan lainnya.

  • Jasa Google Ads
  • www.gacorbos88.my.id/
  • Koh Pich St, Phnom Penh.
  • admin@gacorbos88.my.id
  • +62 816 1762 1368

Post a Comment