Sejarah Budi Utomo, Organisasi Pergerakan Nasional Pertama Indonesia

Sejarah Budi Utomo ternyata menarik dibahas karena menyimpan banyak kisah semangat nasionalisme yang kuat dalam perjalanannya.
Sejarah mencatat bahwa Budi Utomo merupakan sebuah organisasi pergerakan nasional pertama yang ada di Indonesia.
Perjalanannya menjadi organisasi berhaluan nasionalis membuat organisasi Budi Utomo dihargai oleh berbagai kalangan termasuk orang-orang kulit putih Belanda.
Hal ini terjadi karena organisasi Budi Utomo dianggap sebagai wadah pembaharu bagi kemajuan suatu bangsa di Hindia Belanda.
Lantas seperti apa sejarah perjalanan organisasi pergerakan nasional pertama di Indonesia ini? Selengkapnya di bawah ini.
Sejarah Budi Utomo
M.C Ricklefs dalam bukunya yang berjudul “Sejarah Indonesia Modern” (1995: 248), menyebut Budi Utomo merupakan organisasi pergerakan pertama yang ada di Indonesia. Organisasi ini sudah disusun dengan bentuk modern.
Baca Juga: Sejarah Rambut Gondrong, Sempat Dilarang di Era Orde Baru
Sementara majalah Retno Doemilah yang terbit tahun 1895 dan Pewarta Priyayi memberitakan organisasi ini lahir dari adanya kemajuan ilmu pengetahuan di kalangan elit pribumi. Pengetahuan tersebut kemudian digunakan untuk memperjuangkan kepentingan mereka sendiri.
Budi Utomo dilahirkan pada tanggal 20 Mei 1908 di STOVIA atau sekolah dokter Jawa. Budi Utomo mengawali kegiatannya dengan menata diri sistem organisasinya dengan melakukan kongres pertama yang dilakukan tanggal 3-5 Oktober 1908.
Sejarah Budi Utomo tak lepas dari kongres pertama tersebut. Kongres itu digelar di sekolah pendidikan guru di Yogyakarta. Dalam kongres ini Dr. Wahidin Soedirohoesodo terpilih menjadi ketua kongres pertama.
Dalam pidatonya di kongres pertama, Wahidin menekankan pada masalah tradisi Jawa masa lampau daripada modernisasi Jawa di masa depan.
Hal ini dilakukan agar kebudayaan Jawa memiliki stratifikasi sosial yang sederajat dengan kebudayaan Barat yang sering disebut modern. Para peserta kongres pun tidak berkeberatan dengan usul Wahidin yang mementingkan pendidikan Barat sebagai penopang perjuangan bangsa saat itu.
Lahirnya Budi Utomo Tak Terlepas dari Peran Belanda
Lahirnya Budi Utomo tidak dapat dipisahkan dari peran Belanda yang menerapkan kebijakan politik etis dan pelaksanaan pendidikan untuk pribumi waktu itu.
Hal ini sebagaimana disampaikan oleh Dwi Nur Ismawati dalam jurnal sejarah terkait sejarah Budi Utomo, berjudul “The Intelectual’s Contribution In The National Movement Of Indonesian 1908- 1928” (Historica Journal 2017: 278).
Sementara Bung Hatta dalam buku yang berjudul “Permulaan Pergerakan Nasional” (1980: 9), menjelaskan, munculnya pergerakan nasional Indonesia tidak dapat dipisahkan dari pelaksanaan pendidikan kolonial Belanda di Indonesia.
Sekolah-sekolah yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda memberikan kontribusi terhadap orang-orang yang berada di dalam organisasi Budi Utomo.
Hal ini mengambil latar belakang sejarah lahirnya golongan terpelajar sebagai akibat pelaksanaan pendidikan kolonial Belanda di Indonesia.
Baca Juga: Paguyuban Pasundan dan Peranannya pada Masa Pergerakan Nasional
Menurut Ki Hajar Dewantara, pendidikan barat yang diperoleh oleh orang-orang Jawa melahirkan golongan terpelajar. Pendapat Ki Hajar Dewantara ini juga mempengaruhi sejarah Budi Utomo kemudian.
Golongan terpelajar disebut Ki Hajar Dewantara sebagai golongan yang dapat membangkitkan semangat pemuda-pemuda Indonesia untuk melakukan suatu gerakan. Termasuk mendirikan organisasi pergerakan seperti Budi Utomo.
Dr. Soetomo melalui organisasi Budi Utomo memberikan beasiswa kepada pemuda-pemuda Indonesia untuk mengenyam pendidikan barat. Oleh karena itulah lahirnya ogranisasi Budi Utomo tak terlepas dari peran Belanda saat itu.
Budi Utomo Organisasi Pergerakan Pertama yang Memberikan Beasiswa kepada Pribumi
Semenjak berdirinya organisasi ini, para penggerak Budi Utomo memiliki tujuan memberikan beasiswa gratis bagi para pribumi agar mau sekolah.
Dalam sejarah Budi Utomo disebutkan, banyak pribumi yang awalnya menolak terhadap penyelenggaraan pendidikan yang diberikan Budi Utomo karena berasal dari pemerintah Belanda.
Akan tetapi, jika menolak maka kemajuan pendidikan tidak akan tercapai. Lantas Dr. Wahidin (petinggi Budi Utomo) akhirnya berusaha untuk menemui orang-orang terkemuka untuk membicarakan kemungkinan mengadakan Studie Fonds (Beasiswa).
Beasiswa inilah yang akan memberi kesempatan kepada pemuda Indonesia untuk dapat melanjutkan pendidikan dan pengajaran. Alhasil banyak diantaranya yang bersedia menggunakan beasiswa Budi Utomo untuk belajar di berbagai sekolah.
Rupanya beasiswa itu yang paling utama dalam mendorong lahirnya golongan terpelajar di Indonesia. Hal ini juga merupakan solusi terbaik bagi bangsa Indonesia dalam upaya membebaskan bangsanya dari tangan penjajah.
Kemiskinan dan perbudakan, menggerakan golongan terpelajar untuk mempertinggi derajat bangsa. Pada akhirnya kesadaran nasional mulau tumbuh di awal abad ke-20 melalui organisasi ternama yaitu Budi Utomo.
Begitulah sepenggal catatan sejarah Budi Utomo, ternyata selain sebagai organisasi pergerakan nasional pertama, Budi Utomo juga tercatat sebagai pelopor organisasi sosial yang menerapkan sistem beasiswa bagi masyarakat pribumi. Semoga bermanfaat. (Erik/R7/HR-Online)
The post Sejarah Budi Utomo, Organisasi Pergerakan Nasional Pertama Indonesia appeared first on Harapan Rakyat Online.
source https://www.harapanrakyat.com/2020/07/sejarah-budi-utomo/
No comments:
Post a Comment