Pupuk Urea Bersubsidi di Kota Banjar Hanya untuk Pemilik Kartu Tani

Pupuk Urea Bersubidi

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Kelangkaan pupuk urea bersubsidi di Kota Banjar dikeluhkan petani. Namun ternyata pupuk urea bersubsidi bukannya langka, hanya alokasinya yang terbatas, yakni diperuntukkan bagi pemilik kartu tani saja.

Pengecer resmi pupuk bersubsidi Desa Langensari, Kota Banjar membantah kelangkaan pupuk urea bersubsidi tersebut. Urea bersubsidi bukannya tidak ada, namun alokasinya yang terbatas.

Ari (38) pemilik toko ASP yang merupakan pengecer resmi pupuk bersubsidi di Komplek Jembatan Layang, Desa Langensari, mengatakan, urea bersubsidi hanya diperuntukkan bagi petani yang memiliki kartu tani saja.

Sementara bagi petani yang tidak memiliki kartu tani, maka tidak bisa membeli pupuk urea bersubsidi di Kota Banjar.

“Memang aturannya ini bagus, pasalnya dengan kartu tani semua petani akan mendapatkan jatah urea subsidi dengan merata. Namun kendalanya yaitu belum semua petani memiliki kartu tani. Jadi kendalanya lebih ke kurang meratanya kartu tani,” katanya kepada HR Online di toko miliknya, Jum’at (24/7/2020). 

Menurut Ari, di Desa Langensari baru 80 persen petani yang memiliki kartu tani. Bahkan di desa tetangga ada yang baru 20 sampai 30 persen saja.

“Jadi wajar, jika ada yang mengatakan tidak adanya pupuk. Mungkin orang tersebut belum memiliki kartu tani,” katanya.

Terkait belum meratanya pembuatan kartu tani, Ari mengaku tidak tahu menahu. Biasanya pembuatan kartu tani didata oleh para PPL di bawah naungan BPP.

“Kios hanya menyalurkan saja,” katanya. 

Ari mengatakan diadakannya kartu tani sudah sejak dua tahun ke belakang. Namun, selanjutnya dilakukan transaksi secara manual.

“Sedangkan sekarang, mulai 1 Juli kemarin, se-Kota Banjar telah diberlakukan secara keseluruhan dengan sistem elektronik atau dengan menggunakan mesin edisi,” jelasnya.

Dengan Kartu Tani, Pupuk Urea Bersubsidi Lebih Merata

Ari menegaskan keberadaan kartu tani merupakan hal positif. Pasalnya dengan kartu tani pemerataan pupuk dapat teralokasikan kepada seluruh petani.

Bagi petani yang sudah memiliki kartu tani maka bisa membeli NPK, Urea subsidi, SP 36, Organik dan ZA dengan harga terjangkau. Misalnya, Ari menyebut, harga pupuk urea bersubsisi per kilo hanya Rp 1.800.

Ari menambhakna, pada tahun 2019 merupakan musim kemarau panjang. Sehingga petani hanya mengalami satu kali musim panen saja, malahan ada yang gagal panen. 

“Jika gagal panen dan jatah pupuk subsidi telah dibeli di pengecer resmi, tidak akan bisa membelinya kembali,” katanya. (Aisyah/R7/HR-Online)

The post Pupuk Urea Bersubsidi di Kota Banjar Hanya untuk Pemilik Kartu Tani appeared first on Harapan Rakyat Online.



source https://www.harapanrakyat.com/2020/07/pupuk-urea-bersubsidi-di-kota-banjar-hanya-untuk-pemilik-kartu-tani/
Jasa Iklan Google Adwords Situs Judi Slot Online
Jasa Whatsapp Blast Situs Judi Slot Online
Jasa Backlink PBN Situs Judi Slot Online
Jasa Penulis Artikel SEO Situs Judi Slot Online

Slider Parnert

Subscribe Text

Jasa Google Ads Situs Judi Online