Teknik Sederhana untuk Mendapatkan Ide Baru

Terkadang pada suatu waktu tertentu, pasti ada saat-saat kita sangat memerlukan dan membutuhkan ide baru di saat penting. Parahnya lagi, kita hanya bisa tertegun dalam kebingungan tanpa kunjung mendapatkan ide baru. Kosong? kenapa otak kita Kosong? Apakah karena kita sedang tidak mood? No, it's Bullshit! Dalam mencari sebuah ide bisnis, mengerjakan tugas, mengerjakan pekerjaan, menulis, atau apapun kadangkala kita sering kali dihadapkan oleh hal-hal semacam itu.

Beberapa waktu yang lalu, di saat saya sedang kuliah di kelas design grafis, dosen saya bertanya kepada para mahasiswa di kelas saya

"Apakah yang akan anda lakukan disaat anda kehabisan ide?"

Tidak ada satu mahasiswa pun yang menjawab. Mungkinkah kita hanya bisa menunggu Revelation, wangsit atau wahyu dari sang Maha Kuasa? Tentu saja tidak!

Dosen saya kemudian mengungkapkan sebuah Teknik Sederhana untuk Mendapatkan Ide yang sebenarnya bisa dilakukan setiap orang kapan saja dan dimana saja asalkan punya secarik kertas dan sebuah bolpoint. Bahkan kita tidak hanya bisa mendapatkan ide yang biasa namun bisa mendapatkan ide-ide yang dahsyat yang mungkin belum pernah kita pikirkan sebelumnya. Caranya sederhana.

"Tulislah apapun ide yang terlintas dipikiran anda di secarik kertas dalam waktu yang singkat"

Alasan kenapa kita tidak kunjung mendapatkan ide adalah karena kita terlalu banyak berpikir. Setiap anda mendapatkan ide, anda akan bandingkan kembali dengan ide yang lainya, merasa ide anda tidak cocok dan tidak bagus, kurang ini kurang itu dan akhirnya dibuang keluar begitu saja dari otak anda. Anda hanya bingung. . terus mencari. .  dan mencari. .

Kalau tidak kunjung menemukan ide, Mood'lah yang dijadikan alasan. .

Stop! jangan hanya dipikirkan! Tulis apa saja yang ada dipikiran anda!  Saya akan berikan contoh sederhanya begini.

Tulislah 20 fungsi gelas selain untuk minum, dalam 2 menit! Mulai!

1 detik, 2 detik, 3 detik,. .  1 menit. . 2 menit tet tot!

kira-kira, apa saja jawabanya? ini adalah jawaban yang saya tulis saat mempraktekan contoh diatas.

- untuk aquarium

- untuk jugling

- untuk main musik

- untuk mainan

- untuk hiasan

- untuk senjata (XD gubrakkk)

- untuk dijual

- untuk alat sulap

- untuk kandang jangkrik

- untuk tempat tabungan

- untuk dibanting

- untuk gayung mandi

- untuk tempat pensil

- untuk tempat sikat gigi

- untuk alat pijat (sumpahh ga ada ide lain :P)

- untuk nguping di tembok

- untuk pot tanaman hias

- tempat lilin

. . dan waktunya habis >.<

Yah, meskipun cuma dapat 18 tapi lumayan bukan? apa yang bisa kita lakukan dengan sebuah gelas? ternyata banyak juga kan :p meskipun jawaban saya banyak yang ngaco, tapi siapa yang sangka gelas bisa digunakan untuk mainan, senjata, aquarium, atau nguping di tembok? :p kita tidak akan berpikir sejauh itu tentang gelas :D Apa yang terjadi seandainya  contoh saya diatas diterapkan oleh pembuat gelas? pasti penjual gelas tersebut mampu menciptakan inovasi dengan membuat produk baru seperti tempat pensil, tempat sikat gigi, tempat lilin atau yang lainya :D heheh

Intinya Tulis apa saja yang ada dipikiran anda di secarik kertas dalam waktu yang singkat. Kenapa dengan waktu yang singkat? agar ide anda dipaksa keluar, entah itu ngaco apapun tidak. Setelah itu, barulah kita bisa mengkoreksinya kembali, memilih ide mana yang harus dipakai dan dibuang. Atau kalau perlu kita bisa juga mengkombinasikn ide-ide tersebut.

Saya juga sering menerapkanya dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya memposting blog, mengerjakan tugas kuliah, merencanakan marketing,  atau membuat design. Ya, saya seringkali kebingungan disaat saya mengerjakan sebuah project design. Misalnya dalam membuat Logo. Seringkali saya mengalami kebuntuan ide dalam membuat design Logo. Padahal dalam membuat logo diperlukan bentuk design yang eye-catching, menarik, elegan, dan yang terpenting mempunyai filosofi yang kuat.

Apa yang saya lakukan? tentu saja menerapkan teknik seperti diatas. Saya tulis apa saja yang ada dalam pikiran saya tentang hal-hal yang identik dengan Logo tersebut. Misalkan saya harus membuat logo kota Solo. Apa saja yang dentik dengan kota Solo? Batik, serabi, sego kucing, blangkon, kraton, ramah, joglo, dll. Nanti dalam membuat membuat logonya, mungkin kita bisa menyisipkan ornamen tersebut (misalnya batik atau joglo) dalam membuat logonya.

Yah, mungkin itu sedikit sharing dari pengalaman saya. Sekarang gilirananda untuk menerapkan Teknik Sederhana untuk Mendapatkan Ide ini.  Semoga bermanfaat :D

Jasa Iklan Google Adwords Situs Judi Slot Online
Jasa Whatsapp Blast Situs Judi Slot Online
Jasa Backlink PBN Situs Judi Slot Online
Jasa Penulis Artikel SEO Situs Judi Slot Online

Slider Parnert

Subscribe Text

Jasa Google Ads Situs Judi Online